
Presiden Jokowi Tegaskan Tak Ada Resesi Seks di Indonesia

Presiden Joko Widodo dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa tidak ada resesi seks di Indonesia. Ini terlihat dari persentase terkini terkait angka kelahiran sebesar 2,1 anak per perempuan,
"Saya senang angka yang disebut Pak Hasto (Kepala BKKBN), pertumbuhan kita di 2,1 kelahiran. Yang menikah 2 juta, yang hamil 4,8 juta. Artinya, di Indonesia enggak ada resesi seks," kata Jokowi dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1).
Jokowi menambahkan, jumlah penduduk menjadi kekuatan ekonomi suatu negara. Namun, Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Karena itu, kata Jokowi, asupan gizi bagi ibu hamil, bayi, dan anak-anak perlu diperhatikan. Dia menuturkan bahwa ibu hamil, bayi, dan anak-anak harus diberikan asupan protein yang cukup, seperti ikan, telur dan daging.
"Yang paling penting memang kualitas. Bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya