Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Filipina Sempat Ancam untuk Hentikan VFA pada Februari Tahun Lalu

Presiden Duterte Urung Akhiri Pakta Pertahanan Filipina-AS

Foto : AFP/Philippines’ Presidential Photographers Divisi

Pertemuan Duterte-Austin l Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (tengah), saat menyambut kedatangan Menhan AS,  Lloyd Austin (kiri) di Istana Malacanang, Manila, pada Kamis (29/7) malam. Menhan Austin bertemu dengan Presiden Duterte untuk membahas kelanjutan dari pakta pertahanan AS-Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

Menhan Austin, yang mengunjungi Asia tenggara untuk pertama kalinya sebagai Menteri Pertahanan AS, menyambut baik keputusan Presiden Duterte untuk memperpanjang pakta itu. Austin mengatakan perpanjangan VFA telah memberikan kepastian bagi AS terkait masadepan dari pakta pertahanan bersama itu.

"Aliansi AS-Filipina yang kuat dan tangguh akan tetap penting bagi keamanan, stabilitas, dan kemakmuran Indo-Pasifik," kata Austin. "VFA yang telah dipulihkan sepenuhnya akan membantu kami mencapai tujuan itu bersama-sama," imbuh Menhan AS itu.

Isu LTS

Dilanjutkannya VFA AS-Filipina terjadi seiring dengan meningkatnya ketegangan sengketa di Laut Tiongkok Selatan (LTS). Dalam sengketa ini, Tiongkok mengklaim hampir semua wilayah laut yang kaya sumber daya dan klaim itu saling bersenggolan dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Baru-baru ini Beijing semakin menegaskan bahwa Tiongkok telah mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional 2016 yang menyatakan klaim historisnya atas sebagian besar perairan itu tidak berdasar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top