Marcos Jr Bantah Berseteru dengan Wapres
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr
Presiden Filipina membantah terjadinya keretakan hubungan dengan Wapres Sara Duterte setelah terjadi perang kata-kata antara Presiden Marcos Jr dengan mantan Presiden Rodrigo Duterte.
MANILA - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, mengatakan tidak ada keretakan antara dirinya dan Wakil Presiden Sara Duterte setelah adik laki-laki dan ayah wapres mengkritik keras dirinya.
Pada Minggu, adik laki-laki Sara Duterte, yang merupakan Wali Kota Davao, mendesak agar Marcos Jr untuk mengundurkan diri karena kegagalannya dalam mengatasi kejahatan dan kebijakan luar negeri yang membahayakan kehidupan warga Filipina yang tidak bersalah. Sementara ayahnya, mantan Presiden Rodrigo Duterte, menyerukan agar Marcos Jr mengundurkan diri karena merupakan seorang pecandu narkoba.
Berbicara kepada wartawan saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam, Presiden Marcos Jr mengatakan hubungannya dengan wakil presiden persis sama bahkan setelah dia dan pendahulunya, Rodrigo Duterte, terlibat perang kata-kata. Ia pun menambahkan bahwa "Uniteam" dengan Sara Duterte masih utuh.
Marcos Jr dan Sara Duterte mencalonkan diri di bawah kampanye "Uniteam" pada pemilu 2022 sehingga keduanya meraih kemenangan telak.
"Uniteam bukan hanya satu partai dari dua partai atau tiga partai. Ini adalah penyatuan semua politik, semoga semua kekuatan politik di Filipina bersatu demi kebaikan negara," kata Presiden Marcos Jr pada Selasa (30/1) malam. "(Uniteam) itu masih ada, masih berfungsi, dan kami akan melanjutkannya," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya