Prabowo Berkomitmen Selesaikan IKN dalam Empat Tahun
Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak AJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dengan tegas dalam retret bersama Kabinet Merah Putih menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu empat tahun. Pesan itu dibagikan oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni melalui unggahan Instagramnya setelah menerima pengarahan dari Presiden Prabowo pada sesi sore terakhir di hari kedua pembekalan anggota Kabinet Merah Putih. "Bagi beliau IKN adalah "Ibukota Politik".
Oleh karena itu, selain gedunggedung eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun ke depan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif," kata Raja Juli dikutip dari Instagramnya @ rajaantoni, Sabtu (26/10).
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wakil Otorita IKN pada pemerintahan periode sebelumnya itu mengatakan komitmen Prabowo untuk keberlanjutan IKN tak perlu diragukan lagi. Seperti dikutip dari Antara, keberlanjutan dari program-program bagi rakyat yang sudah ada di kepemimpinan periode sebelumnya sudah menjadi salah satu janji yang disampaikan berulangkali oleh Prabowo di banyak kesempatan. "Soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya," ujar Raja Juli.
Kegiatan Pemerintahan
Harapannya apabila target itu terpenuhi maka nanti di tahun 2028 secara efektif IKN sudah dapat digunakan sebagai lokasi kegiatan pemerintahan dan politik negara. "Beliau (Prabowo) berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN," tutur Raja Juli. Sebelumnya, Otorita IKN memastikan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur akan berlanjut pada periode pemerintahan mendatang.
"Tidak ada keraguan pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berlanjut dan selesai sempurna sebagai kota dunia untuk semua," kata Staf Khusus Kepala OIKN dan juru bicara Otorita IKN, Troy Pantouw. Selain itu, Troy mengatakan Otorita IKN juga terus berupaya menarik investor domestik dan asing untuk berinvestasi di Nusantara, menjadikannya sebagai super economic hub yang berpotensi menggerakkan roda ekonomi nasional.
Hingga saat ini, delapan tahap groundbreaking telah dilakukan dengan estimasi nilai investasi mencapai 58,41 triliun rupiah. Sebelumnya, pengamat Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan fokus pembangunan IKN pada gedung-gedung legislatif dan yudikatif bertujuan mempermudah koordinasi antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif di ibu kota baru tersebut.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Eko S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS