Prabowo: APEC Harus Jadi Model Solidaritas dan Kolaborasi Asia Pasifik
Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan pidato utama dalam acara APEC CEO Summit di National Grand Theater Peru, pada Kamis, 14 November 2024.
Foto: BPMI SetpresJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Asian Pacific Economy Cooperation (APEC) harus terus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kolaborasi di kawasan.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan pada sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, (15/11).
"APEC harus terus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kolaborasi di kawasan," katanya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (16/11).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan peran penting APEC sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Presiden Prabowo menyampaikan tiga peran strategis yang perlu dijalankan APEC dalam mencapai tujuan tersebut.
Pertama, adalah memperkuat kerja sama dalam transisi energi bersih dan pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap perubahan iklim.
“Kami menghadapi bahaya perubahan iklim, banyak pulau kami terancam oleh naiknya permukaan laut, dan kami bekerja sama dengan banyak negara lain, mengundang mereka untuk bergabung dalam kegiatan ekonomi bersama,” ujar Presiden.
Kegiatan ekonomi bersama yang dimaksud, berupa hilirisasi industri untuk mencapai kemandirian pangan di kawasan dalam menghadapi perubahan iklim.
Yang kedua, Presiden Prabowo juga mendorong APEC menjadi jembatan untuk inovasi (bridge to innovation) melalui skema transformasi digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan akses teknologi dan juga transfer teknologi antarnegara anggota APEC untuk mendorong inovasi di kawasan.
"Kami yakin bahwa kawasan Asia Pasifik akan memimpin transformasi digital dan inklusivitas ini," kata Presiden Prabowo.
Yang ketiga, APEC juga harus menjadi jembatan untuk inklusi (bridge to greater inclusion). Presiden Prabowo menegaskan bahwa manfaat pembangunan harus dirasakan oleh semua komunitas dan individu.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo mendorong upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, serta penguatan tata kelola yang transparan.
"Indonesia mendukung prioritas APEC di bidang-bidang ini," katanya.
Dalam pidato penutupnya, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perdagangan bebas, keberlanjutan, dan prinsip inklusivitas.
Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum APEC, kata Prabowo, menjadi bukti nyata kontribusi negara dalam membangun masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan tangguh.
- Baca Juga: Malaysia Protes Undang-Undang Maritim Baru Filipina
- Baca Juga: Swiss Memasang Sel Surya di Rel Kereta
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 3 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 4 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
- 5 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
Berita Terkini
- Irwan Hidayat : Sumpah Dokter Jadi Inspirasinya Kembangkan Sido Muncul
- Tujuh Ikan Tersehat yang Baik Dikonsumsi Lebih Banyak
- Pohon Natal Ikonik Rockefeller Center Tiba di New York
- Tragis, Sepuluh Bayi Baru Lahir Meninggal akibat Kebakaran Rumah Sakit di India
- British Museum Dihadiahi Keramik Bernilai Tinggi dari Tiongkok