Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2024 -- Wapres: Waspadai Potensi Gerakan Radikal Jelang Pemilu

Polri Atasi Teror di Tahun Politik dengan Dua Pendekatan

Foto : ANTARA/Fath Putra Mulya

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (dua kanan) saat konferensi pers usai menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-13 BNPT RI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Ma'ruf Amin meminta BNPT dan pihak terkait ikut memonitor dan mengawasi media sosial, terutama menjelang berlangsungnya Pemilu 2024. "Monitor dan awasi media sosial, terutama menjelang Pemilu 2024. Cegah penyalahgunaan media sosial agar tidak menjadi tempat yang subur bagi narasi-narasi intoleran dan ujaran kebencian," katanya.

Wapres juga meminta BNPT tidak lengah karena organisasi teror akan selalu mencari jalan untuk menyebarkan paham-paham radikal, terutama kepada kelompok rentan, yaitu perempuan, pemuda, dan anak-anak. "Kita perlu terus mencermati dan mewaspadai kondisi di lapangan, seperti adanya indikasi peningkatan kategori di kalangan siswa atau generasi muda. Pertama, dari toleran menjadi intoleran pasif, kemudian intoleran pasif menjadi aktif, dan dari intoleran aktif menjadi terpapar," kata Wapres.

Menurut dia, kondisi tersebut dapat menjadi berbahaya apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat dan dan terukur.

Ma'ruf Amin menekankan bahwa terpaparnya remaja dan anak akan mengakibatkan hilangnya potensi generasi emas bangsa pada tahun 2045.

Kepala BNPT RI Rycko Amelza Dahniel posisi Indonesia dalam Global Terrorism Index semakin baik, yakni berada pada kategori terdampak sedang atau medium impacted. "Posisi Indonesia, kami laporkan, dalam Global Terrorism Index semakin baik, dalam kategori medium impacted," kata Rycko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top