Polisi Jerman Tangkap Pelaku Penikaman Massal di Sebuah Festival Musik
Polisi melakukan pencarian setelah kejadian penikaman di sebuah festival musik yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.
Foto: Telegraph/Christoph Reichwein/DPASOLINGEN - Polisi Jerman pada hari Sabtu (24/8) menangkap tersangka di balik serangan pisau yang menewaskan tiga orang di sebuah festival lokal dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS.
Pelaku penyerangan melarikan diri setelah menyerang kota Solingen di wilayah barat pada Jumat (23/8) malam.
"Kami baru saja menangkap tersangka sebenarnya," kata menteri dalam negeri wilayah Rhine-Westphalia Utara Herbert Reul di televisi publik pada Sabtu malam.
"Orang yang kami cari sepanjang hari ini, beberapa waktu lalu, telah (ditaruh) dalam tahanan," katanya, seraya menambahkan bahwa polisi punya bukti untuk menghukumnya.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, sayap propaganda ISIS, Amaq, mengatakan "pelaku serangan terhadap pertemuan umat Kristen di kota Solingen, Jerman kemarin adalah seorang tentara ISIS".
ISIS mengatakan serangan itu dilakukan sebagai "balas dendam untuk umat Muslim di Palestina dan di mana pun", yang tampaknya merujuk pada perang Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Klaim tersebut belum dapat diverifikasi. Pejabat Jerman mengatakan bahwa "motif teroris tidak dapat dikesampingkan".
Menurut surat kabar Bild dan Spiegel, tersangka adalah seorang warga Suriah berusia 26 tahun yang tiba di Jerman pada bulan Desember 2022 dan telah diberikan status imigrasi terlindungi yang sering diberikan kepada mereka yang melarikan diri dari negara yang dilanda perang.
Media tersebut melaporkan ia sebelumnya tidak dikenal oleh dinas keamanan sebagai seorang ekstremis.
Seorang juru bicara polisi sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa petugas telah menangkap seorang pria dalam penggerebekan di sebuah asrama pencari suaka, tidak jauh dari lokasi serangan hari Jumat.
Sebelumnya pada hari Sabtu, seorang jaksa mengatakan orang lain juga telah ditangkap: seorang remaja berusia 15 tahun yang dicurigai tidak melaporkan tindakan kriminal.
Para saksi diduga melihat remaja tersebut mendiskusikan serangan tersebut sesaat sebelum kejadian dengan seorang pria yang kemungkinan merupakan pembunuhnya, kata Markus Caspers, jaksa penuntut di Duesseldorf, tepat di sebelah barat Solingen.
Ketiga orang yang tewas pada hari Jumat adalah pria berusia 56 dan 67 tahun dan seorang wanita berusia 56 tahun, kata para pejabat.
Para korban "tidak memiliki hubungan yang diketahui di antara mereka", kata Caspers dalam konferensi pers.
Empat orang yang terluka dalam serangan itu berada dalam kondisi "serius", kata para pejabat, merevisi angka sebelumnya sebanyak lima.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pelaku "harus segera ditangkap dan dihukum".
Serangan itu terjadi saat ribuan orang berkumpul pada malam pertama "Festival Keanekaragaman", bagian dari serangkaian acara untuk menandai ulang tahun Solingen ke-650.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Sensasi “Menyengat” di Pemandian Air Panas Soka
- Wisata Taman Laut 17 Pulau Destinasi Alternatif Pulau Komodo
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya