Sensasi “Menyengat” di Pemandian Air Panas Soka
Air Panas Boba Soka
Foto: istimewaSeperti di pulau vulkanik lain, Pulau Flores juga memiliki bermacam gunung berapi. Kabupaten Ngada bagian selatan memiliki geomorfologi berupa bentang alam pegunungan vulkanik kuarter atau gunung api berumur kuarter.
Morfologinya Ngada berupa pegunungan dengan beberapa kawah seperti di Gunung Inerie (2.130 m), Gunung Wolomeze (1.494 m) dan beberapa bekas kawah diantaranya berada di Menge. Gunung-gunung ini juga menciptakan fenomena disebut air panas.
Salah satu tempat pemandian air panas di Ngada, adalah Air Panas Soka ini terletak di Desa Boba, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Flores. Lokasi pemandian yang di dekat pantai selatan Flores ini banyak dikunjungi karena dipercaya dari kalangan pengunjung dan masyarakat sekitar dapat menyembuhkan penyakit.
Sumber panas air ini berasal dari batuan berasal dari sisa gunung api yang berada di atasnya atau di sisi utara. Dengan hutan yang memiliki vegetasi cukup rapat tempat ini menjadi area penangkapan air hujan untuk perairan wilayah di bawahnya, sekaligus menjadikan aliran mata Air Panas Soka tidak pernah kering meskipun pada waktu kemarau.
Untuk mandi di tempat pemandian tersebut disarankan untuk mandi pada pukul 17.00 hingga 22.00 Wita. Pasalnya air di tempat ini cukup panas pada siang hari. Sehingga agar suhunya lebih bersahabat atau tidak terlalu menyengat disarankan untuk mencobanya pada sore hingga malam hari.
Suhu di tempat ini belum ditakar berapa derajatnya Celsiusnya. Namun sebagai perbandingan hanya diperlukan waktu sekitar lima menit untuk memasak sebutir telur di tempat munculnya air panas tersebut.
Meski cukup panas, pemandian tersebut masih dapat digunakan wisatawan untuk mandi. Di sini tersedia satu kolam alamiah yang di pinggirnya disusun batu-batu, dengan luas sekitar 20 meter persegi dengan kedalaman hanya sekitar setengah meter.
Setelah menikmati sensasi airnya yang hangat pengunjung bisa menikmati sensasi airnya dengan suhu biasa. Di sini tersedia air yang berada di sumur untuk membilas badan atau membersihkan dari bau mineral belerang dari pemandian air panas.
Jika dilihat dari atas permukaan warna air di Air Panas Soka terlihat seperti berwarna toska. Di sini terlihat gelembung-gelembung udara kecil yang keluar dari dalam air. Hal ini sekaligus sebagai pertanda air tersebut bersuhu panas.
Sebenarnya mandi di Air Panas Soka tidak perlu membilas. Hal ini karena air di kolam terlihat sangat jernih dan selalu baru. Air yang keluar dari mata air akan mengalir menuju sungai yang berada tidak jauh dari area pemandian tersebut.
Menurut kesaksian masyarakat atau para wisatawan yang sudah pernah berendam di air panas ini dipercaya memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit dan juga memperlancar peredaran darah.
Saat ini pemandian Air Panas Soka dilengkapi dengan dua pondok penginapan yang berdiri di sekitar lokasi. Penerangan menggunakan genset untuk menyalakan beberapa lampu agar pengunjung yang datang pada malam hari tidak kegelapan.
Khusus di akhir pekan, pemandian air panas dikunjungi banyak orang, entah sekedar berekreasi hingga dengan tujuan khusus, seperti terapi pijat air panas untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Agar tidak terlalu panas perlu teknik khusus. Mula-mula dari ujung kaki, telapak, naik ke betis hingga perut, dan perlahan rendam hingga leher.
Untuk mengunjungi Air Panas Soka, dari Bajawa bisa melalui jalur Ende Bajawa, belok kiri di pertigaan Malanuza, sekitar 30 menit menuju Desa Boba jika menggunakan sepeda motor. Lokasinya lumayan dekat sekitar 20 kilometer dari Kota Bajawa. hay/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis