
Polda Metro Ringkus 100 Travel Gelap
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho saat ditemui di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (17/2/2025).
Foto: ANTARA/Ilham KausarJAKARTA – Kabar mencengangkan datang dari Polda Metro Jaya yang berhasil mengamankan sekitar seratus kendaraan travel (angkutan penumpang) karena diduga tidak mengantongi izin. Mereka adalah travel gelap. Hal ini terkuak dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025.
"Polda Metro Jaya sudah mengamankan kurang lebih 100 kendaraan travel gelap," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin. Agus mengungkapkan travel yang tidak berizin tersebut berarti membawa penumpang tanpa perlindungan asuransi.
Agus juga menyebutkan berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu, banyak kecelakaan travel tak berizin menimbulkan banyak korban. "Maka, jajaran Korlantas Polri melakukan upaya-upaya preemptive untuk menyampaikan kepada seluruh pengusaha, khususnya travel gelap, agar tidak beroperasi saat Lebaran," tandas Agus.
Lebih jauh Agus menyebut, kehadiran Korlantas Polri di Polda Metro Jaya dalam rangka memastikan bahwa operasi keselamatan lalu lintas berjalan baik. Dia menjelaskan, tujuan operasi keselamatan salah satunya untuk meningkatkan ketaatan dan kepatuhan berlalu lintas.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menjelaskan Operasi Keselamatan Jaya 2025 lebih difokuskan kepada upaya-upaya penyadaran atau preemtif terhadap masyarakat dalam berlalu lintas. "Pencegahan pelanggaran lebih kepada edukasi membangun kesadaran para pengguna jalan berkendaraan bermotor," jelas Karyoto, Senin (10/2).
“Aksi Gelap”
Kalau Polda menangkap seratusan travel gelap, ini ratusan mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia melakukan long march dari Taman Ismail Marzuki Cikini menuju kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk berunjuk rasa dengan tajuk "Indonesia Gelap."
“Aksi gelap” ini sebagai protes mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu membawa bendera dan spanduk. Mereka juga membawa satu mobil komando untuk orasi.
Selain dari TIM, massa aksi juga melakukan long march dari IRTI Monas lalu berkumpul di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, untuk menyuarakan tuntutan. Kemarin kawasan sekitar Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, arah Harmoni sempat ditutup. Lalu lintas dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Jumlah mahasiswa sekitar 2.000.
Aksi mahasiswa diamankan sekitar 1.600 personel gabungan. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait. "Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara," katanya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 5 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'