PLN Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN Pekan Depan
IKN Nusantara
Foto: istimewaJAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara mengungkapkan PLN melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada pekan depan.
"PLN juga berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan IKN Nusantara yang mana pada pekan depan dalam groundbreaking selanjutnya di Bulan November, PLN melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 50 MW sebagai awal dari IKN ini," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, kemarin.
Agung menambahkan, dengan demikian pasokan listrik untuk IKN Nusantara bersumber dari energi baru terbarukan. "Jadi listrik untuk IKN Nusantara berasal dari energi baru terbarukan," katanya.
- Baca Juga: Sarana Navigasi Dinilai Penting Dukung IKN
- Baca Juga: 51 Layar Bioskop Akan Buka di 17 Kabupaten
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Rencana Induk IKN menyatakan bahwa 100 persen kebutuhan listrik tahunan IKN dipasok oleh pembangkit listrik terbarukan, antara lain, pembangkit listrik tenaga (PLT) surya atau solar farm dan PLT surya atap (panel surya atap).
Selama periode puncak, energi surya yang berlebih akan disimpan dan diekspor ke sistem ketenagalistrikan Kalimantan. Solusi penyimpanan energi yang dapat dipertimbangkan di antaranya baterai dan hidrogen.
Dikarenakan sistem ketenagalistrikan IKN terdiri atas berbagai sumber listrik, seperti pembangkit solar farm, panel surya atap, panel surya penerangan jalan, dan panel surya terapung, maka kemampuan jaringan untuk mendistribusikan pasokan listrik dari pembangkit tersebar diperlukan integrasi dalam pemenuhan kebutuhan listrik pada setiap waktu.
IKN mengaplikasikan smart grid, yaitu sistem jaringan yang memungkinkan aliran listrik dan data dua arah dengan teknologi komunikasi digital untuk mendeteksi, bereaksi, dan secara proaktif beradaptasi dengan perubahan penggunaan.
IKN Nusantara dibangun sebagai sebuah kota yang mengelola sumber daya secara tepat guna dan memberikan layanan efektif melalui penggunaan air dan sumber daya energi yang efisien, pengolahan limbah berkelanjutan, moda transportasi terpadu, lingkungan yang sehat, serta lingkungan alami dan lingkungan terbangun yang sinergis.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun tiga instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebagai infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"Pemanfaatan sistem teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) diterapkan untuk mengolah limbah domestik agar menghasilkan standar influen (baku mutu) sebelum dilakukan daur ulang maupun bercampur dengan badan air, sehingga lebih ramah lingkungan serta sejalan dengan prinsip IKN Nusantara sebagai smart city (kota pintar) dan kota modern berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Rabu.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 4 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 5 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina