Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produksi Pangan - Masalah Pupuk, Biaya Transportasi Jadi Momok bagi Petani

Petani Masih Butuh Perhatian Lebih

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, lanjut Bhima, harga beras turun memberi efek kepada nilai tukar petani (NTP) yang turun pada Mei 2024, khususnya subsektor tanaman pangan.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan harga beras terus turun di berbagai tingkatan, mulai dari penggilingan, grosir, hingga eceran, menjadikan beras sebagai penyumbang utama deflasi pada Mei 2024.

Dalam konferensi pers di Jakarta, awal pekan ini, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menuturkan rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2024 turun 4,41 persen secara bulanan, tetapi naik 10,71 persen secara tahunan.

Berdasarkan data BPS, harga beras di penggilingan pada April 2024 tercatat 13.012 rupiah per kg, dan turun menjadi 12.438 rupiah pada Mei 2024.

Pada Mei 2024 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan atau month to month (mtm). Dalam hal ini, inflasi beras mengalami penurunan tiga bulan beruntun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top