Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian

Petani Hortikultura Masih Tertekan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Produsen pangan menegaskan kondisi sektor pertanian masih tertekan, khususnya di subsektor holtikultura. Karenanya, kelompok petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi kerugian petani holtikultura.

Sekretaris Umum SPI, Agus Ruli Ardiansyah menyebut pada subsektor hortikultura, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan penurunan pada subsektor ini dipengaruhi penurunan indeks harga yang diterima oleh petani (lt) khususnya pada dua kelompok, yakni sayur-sayuran (khususnya cabai rawit dan cabai merah) dan tanaman obat (khususnya jahe).

"Penurunan pada subsektor ini (hortikultura) cukup besar, yakni minus 2,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ucapnya di Jakarta, Jumat (4/6).

Dia menjelaskan anggota SPI yang melakukan budidaya sayur-sayuran, seperti di Kabupaten Bogor dan Sukabumi, menyebutkan harga di tingkat petani rendah dan kurang laku di pasar. "Harga kol yang biasanya 3.000 rupiah per kilogram (kg) turun drastis menjadi hanya 800 rupiah per kg, contohnya," ujarnya.

Di Wonosono, Jawa Tengah, untuk tanaman cabai hijau besar berada di harga 6.000 rupiah, turun setengah dibandingkan harga normalnya yakni 12.000 rupiah. Untuk tanaman kol atau jenis kubis-kubisan di harga 1.000 rupiah per kg, dari harga normalnya di kisaran 2.000 - 3.000 rupiah per kg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top