Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian - "Food Estate" Dikembangkan di Sejumlah Wilayah

Perubahan Iklim, Tantangan Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Dampaknya terasa pada tanaman pangan yang diproduksi 4-6 bulan, makanya harus diperhatikan. Kalau sayur-mayur hanya 30 hari, tidak terlalu terdampak. Maka yang harus dikuatkan adalah prakiraan cuaca dengan alat yang lebih canggih agar akurat," kata Ramdan.

Selain itu, perlu menggalakkan urban farming di setiap kabupaten/kota. Sejak 2014 sudah memberi warning bahwa dunia akan memasuki krisis pangan, sedangkan penduduk dunia terkonsentrasi di kota, sehingga urban farming harus didorog sebagai upaya diversifikasi pangan.

Dihubungi terpisah, Kepala Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Tata Mustasya, mengatakan biaya akibat krisis iklim sangat mahal karena berdampak terhadap krisis pangan dan kenaikan harga pangan.

"Produksi pangan bakal terancam karena hilangnya keseimbangan lingkungan akibat kebergantungan pada energi kotor," kata Tata.

Kenaikan harga pangan, jelas Tata, salah satunya disebabkan krisis iklim yang dampaknya sangat besar terasa pada kelompok rentan, seperti mereka yang berpendapatan rendah dan miskin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top