Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian - "Food Estate" Dikembangkan di Sejumlah Wilayah

Perubahan Iklim, Tantangan Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Progres food estate di Kalimantan Tengah yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian sekitar 60.000 hektare di mana tahun 2020 sebanyak 30.000 hektare, di tahun 2021 sebanyak 14.000 hektare, dan ekstensifikasi sebanyak 16.000 hektare," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya.

Begitu pula pengembangan food estate di Sumatera Utara telah terealisasi 7 hektare dari target yang ditetapkan sebanyak 22 hektare. Adapun food estate di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, seluas 559 hektare akan dikembangkan dengan komoditas berupa jagung. Demikian juga kawasan pangan di Kabupaten Sumba Timur sebesar 1.000 hektare dikembangkan untuk sorgum.

Selanjutnya, untuk food estate di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 10.000 hektare juga dilakukan pengembangan dengan dukungan pemerintah melalui ketersediaan air dan pupuk. Untuk food estate di Papua didorong ke arah Merauke dan Keerom. Di Merauke mendekati satu juta hektare, sedangkan di Keerom mencapai 3.000 hektare.

"Urban Farming"

Pakar Pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Ramdan Hidayat, yang diminta pendapatnya, mengatakan perubahan iklim adalah ancaman nyata bagi produksi pangan karena menurunkan produktivitas dan menimbulkan ketidakpastian bagi petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top