Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertumbuhan Populasi Dunia Melambat, Apakah Baik untuk Lingkungan?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Takashi Images

Saat ini, Shibuya Crossing di Tokyo adalah salah satu yang tersibuk di dunia. Namun, depopulasi mulai memberikan dampak besar bagi Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada akhir abad ini, penduduk Cina ditaksir akan berkurang dua per tiga dari populasi saat ini sebanyak 1,4 miliar jiwa. Penurunan mendadak terjadi karena One Child Policy yang berlangsung lama.

Meski berakhir pada 2016, pengakhiran kebijakan ini sudah terlambat untuk menghindari penurunan populasi.

Jepang dulunya merupakan negara berpenduduk terbanyak kesebelas di dunia. Namun, populasi Jepang kemungkinan akan berkurang separuh sebelum akhir abad ini.

Fenomena yang terjadi saat ini adalah transisi demografi. Saat negara mulai bergerak dari masyarakat perdesaan dan agraris ke industri dan ekonomi berbasis jasa, angka kelahiran akan menurun tajam. Ketika angka kelahiran dan kematian sama-sama rendah, populasi akan mulai menurun.

Mengapa? Faktor pentingnya adalah pilihan perempuan. Lebih banyak perempuan yang menunda kehamilan dan rata-rata beranak lebih sedikit. Ini terjadi karena pilihan-pilihan yang lebih baik dan kebebasan menempuh pendidikan maupun karir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top