Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertumbuhan Populasi Dunia Melambat, Apakah Baik untuk Lingkungan?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Takashi Images

Saat ini, Shibuya Crossing di Tokyo adalah salah satu yang tersibuk di dunia. Namun, depopulasi mulai memberikan dampak besar bagi Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

Kini, kita menghadapi realitas yang berbeda. Pertumbuhan populasi melambat tanpa upaya-upaya pengendalian, dan populasi negara maju menurun. Tren ini memicu upaya memancing warga untuk memiliki lebih banyak anak-yang tergesa-gesa, tapi tak efektif.

Lantas, apa dampak melambatnya populasi dunia bagi lingkungan?

Depopulasi sedang berlangsung

Depopulasi di banyak negara di Eropa, Amerika Utara, dan beberapa di Asia Utara, sudah berlangsung sejak dekade-dekade lalu. Angka kelahiran menurun secara konsisten sejak 70 tahun silam. Di kawasan-kawasan tersebut, angka ini tetap rendah, kala harapan hidup memanjang-jumlah orang-orang berusia lebih dari 80 tahun-akan bertambah dua kali lipat dalam 25 tahun ke depan.

China saat ini merupakan negara terpadat di dunia, menyumbang seperenam dari total populasi global. Namun, tren ini bisa berubah karena populasi Cina menurun, dengan laju yang diperkirakan akan semakin cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top