Rabu, 22 Jan 2025, 17:45 WIB

Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah

Pertamina Patra Niaga JBT mitigasi risiko infrastruktur BBM terdampak banjir dan salurkan bantuan di wilayah bencana Jateng, Rabu (22/1).

Foto: Istimewa

SEMARANG - Beberapa wilayah di Jawa Tengah, baru-baru ini dilanda bencana alam yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, termasuk lembaga penyalur BBM. Meskipun demikian, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) telah melakukan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan pasokan BBM tetap aman dan dapat diakses oleh masyarakat.

Area Manager Commrel & CSR JBT Pertamina Patra Niaga JBT, Taufiq Kurniawan menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir atau panik terkait pasokan BBM. Semua kondisi dan distribusi BBM di wilayah terdampak bencana terus dipantau dengan seksama.

Beberapa bencana yang terjadi pada Selasa (21/1), di antaranya banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi, serta kerusakan pada bendungan dan tanggul sungai yang menyebabkan beberapa wilayah, seperti Grobogan, Sragen, Pekalongan, dan Kendal, terendam banjir.

"Suplai BBM dan LPG di wilayah yang terdampak bencana masih berjalan normal. Kami telah melakukan mitigasi untuk memastikan penyaluran BBM di titik-titik yang terdampak bencana, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan panic buying," kata Taufiq, Rabu (22/1).

Di sejumlah titik, beberapa SPBU terpaksa menghentikan operasional sementara waktu, seperti yang terjadi pada SPBU 44.581.11 MT Haryono Kuwaron, Kabupaten Grobogan. SPBU ini terendam air akibat bendungan jebol. 

Sebagai tindak lanjut, operasional SPBU dihentikan mulai pukul 09.30 WIB, dan pasokan BBM dialihkan ke SPBU terdekat, seperti SPBU 44.58119, 44.58102, 44.58106 di Kabupaten Grobogan, serta SPBU 44.595.14 dan SPBU 45595.30 yang berada di wilayah Demak yang berbatasan langsung.

Sementara itu, di SPBU Nelayan Tawangsari, Kabupaten Kendal, tangki berkapasitas 20 KL terendam banjir, namun tangki lainnya berkapasitas 32 KL masih dalam kondisi aman dan dapat digunakan untuk penyaluran solar. 

Pihak Pertamina sedang melakukan upaya pengurasan untuk tangki yang terdampak air.

Meskipun ada beberapa kendala, pasokan BBM tetap dapat dijaga dengan baik, dan tidak ada keterlambatan dalam distribusi. Semua jalur alternatif untuk mobil tangki dan sarana prasarana lainnya tetap bisa dilalui meskipun ada dampak banjir.

Taufiq menyampaikan Pertamina Patra Niaga JBT telah menyalurkan bantuan CSR berupa first aid bencana di beberapa lokasi terdampak, seperti di Patebon, Kendal, dan rencananya melanjutkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak longsor dan banjir di Pekalongan.

“Selain memastikan pasokan BBM tetap berjalan lancar, kami juga aktif membantu masyarakat yang terkena dampak bencana melalui program CSR, seperti penyaluran bantuan di beberapa titik yang terimbas bencana,” pungkas Taufiq.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Henri pelupessy

Tag Terkait:

Bagikan: