Persela Gaet Simon McMenemy Bantu Didik Ludianto di Liga 2
Simon McMenemy (kiri) saat melihat latihan tim Persela Lamongan.
Foto: ANTARA/HO-IG Faris Julinar MaurisalLAMONGAN - Persela Lamongan menunjuk mantan pelatih Tim Nasional Indonesia dan Bhayangkara FC Simon McMenemy untuk membantu Didik Ludianto meramu taktik pada kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024.
"Simon McMenemy statusnya hanya untuk membantu. Dia tidak menjadi pelatih dan tidak menjadi direktur teknik. Hanya membantu untuk membawa tim ini. Akan tetapi, teman-teman pasti tahu kapasitas Simon ini seperti apa," kata Manajer Persela Lamongan Faris Julinar Maurisal di Lamongan, Jawa Timur, Jumat.
Faris menjelaskan dari regulasi yang diterbitkan operator Liga 2 mengatur bahwa tim peserta tidak diperkenankan memakai pelatih asing.
Lebih lanjut, dipilihnya Simon untuk membantu Didik meramu taktik karena mantan pelatih Timnas Filipina itu sarat akan pengalaman, dan memiliki rekam jejak bagus di Liga Indonesia.
Pelatih asal Skotlandia itu memiliki tercatat telah menjalani karir di Indonesia sejak tahun 2011 dengan mengarsiteki sejumlah tim seperti Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, Bhayangkara FC hingga Tim Nasional Indonesia.
Persela Lamongan akan menjalani laga home perdananya pada Minggu, 8 September 2024 melawan Deltras Sidoarjo di Tuban Sport Center (TSC).
"Alhamdulillah hari ini terakhir pendaftaran dan sudah komplit dan beres semua. Kurang lebih ada 32 pemain. Rinciannya ada 26 pemain senior dan lima pemain usia U-21. Karena regulasi Liga 2 harus melibatkan usia U- 21," kata Faris.
Sementara itu Striker Persela Lamongan Samsul Arif Munif mengakui persiapan timnya cukup baik menjelang Liga 2 bergulir.
"Alhamdulillah dengan persiapan yang sudah kita lakukan selama satu bulan lebih adalah waktu yang cukup banyak buat kita. Semoga tanggal delapan nanti kita bisa memenangi pertandingan perdana," kata mantan penyerang timnas tersebut.
Ia menilai jika persaingan di grup timur cukup berat. Untuk itu dia mengajak rekan setimnya tidak menganggap remeh lawan.
"Kami tidak boleh menganggap remeh lawan. Karena grup kita ini dihuni empat tim dari Jawa Timur yang punya tradisi sepak bola bagus, dan ada dari Papua. Tapi kami yakin dengan kebersamaan pasti kita bisa menjadi salah satu tim yang lolos ke Liga 1," katanya.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sasar Kelompok Bawah
- TNI Berperan Penting Ciptakan Suasana Kondusif Saat Pilkada
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak