Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Perlu Dialog untuk Atasi Perselisihan Perdagangan Tiongkok-UE

Foto : AFP/ WANG ZHAO

Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Juru Bicara Kem e n t e r i a n Perdagangan Tiongkok, He Yadong, men y a t a k a n secara tegas menolak segala bentuk unilateralisme dan proteksionisme perdagangan.

He mengatakan retorika kelebihan kapasitas dan tudingan terhadap apa yang disebut sebagai kebijakan dan praktik nonpasar Tiongkok oleh beberapa negara adalah contoh tipikal dari standar ganda, yang pada dasarnya merupakan unilateralisme dan proteksionisme dan pasti akan melemahkan persaingan yang sehat dan mengganggu tatanan ekonomi internasional.

Dia menyebutkan kebijakan subsidi Tiongkok sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) dan tidak ada subsidi yang dilarang menurut peraturan yang ditetapkan oleh WTO.

Menurut He, produk-produk Tiongkok memiliki nilai yang ekonomis dan kompetitif, serta mencapai keunggulan pasar yang kompetitif melalui persaingan pasar penuh, alih-alih mengandalkan subsidi pemerintah.

Tiongkok, tambah dia, terus berupaya menciptakan sebuah pasar terbuka dengan persaingan yang sehat, dan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang industri energi baru, ekonomi platform, dan elektronik konsumen sebagian besar merupakan perusahaan swasta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top