DISKONTO
Perkuat Sistem Logistik Nasional
Foto : ISTIMEWA
"Ketergantungan ekspor-impor itu harus diwaspadai karena pertumbuhan ekonomi di Tiongkok beberapa waktu terakhir. Pada Kuartal II-2022 ekonomi Tiongkok tumbuh 0,4 persen (yoy) atau terkontraksi 4,4 persen dibanding kuartal sebelumnya," katanya.
Antisipasi juga harus dilakukan mengingat impor terbesar Indonesia adalah bahan baku/ penolong. Dari nilai impor pada September 2022 sebesar 19,81 miliar dollar AS, sekitar 75,21 persen berupa bahan baku/ penolong, 16,76 persen barang modal, dan 8,03 persen barang konsumsi.
Setijadi mengatakan, dalam jangka panjang, perlu dikembangkan rantai pasok beberapa produk dan komoditas dari hulu ke hilir untuk mengurangi ketergantungan impor.
Baca Juga :
Berpotensi Melemah Lanjutan
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas
Komentar
()Muat lainnya