Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perebutan Pembangkit Nuklir antara Rusia-Ukraina Makin Memanas, Nasib Rakyat Dipertaruhkan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MOSCOW - Ukraina meluncurkan serangan di dekat pembangkit nuklir Zaporozhye - RusiaUkraina mengerahkan pasukan dari beberapa arah dalam upaya nyata untuk merebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye pada Kamis pagi, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan.Dikutip dari media Rusia, RT, pada Kamis (1/9), dalam satu insiden, dua "kelompok sabotase" terpisah dengan kekuatan total hingga 60 tentara menggunakan tujuh speedboat untuk menyeberangi Waduk Kakhovka dan mendarat sekitar tiga kilometer dari fasilitas nuklir ke timur laut pada pagi hari, menurut klaim tersebut.

Pasukan komando Ukraina mungkin berharap untuk merebut stasiun dari pasukan Rusia yang menjaganya, tetapi diblokir, kementerian itu didakwa. Militer Rusia mengerahkan helikopter serang untuk mendukung penjaga pabrik, tambahnya.

Keterlibatan terpisah terjadi sekitar satu jam kemudian di sebelah barat Energodar, yang menjadi tuan rumah pembangkit listrik, Moskow menjelaskan. Pasukan Rusia menyerang dan menenggelamkan dua perahu yang membawa tim taktis amfibi Ukraina, kata pernyataan itu.Kementerian juga mengklaim bahwa sekitar dua jam setelah pendaratan unit komando, artileri Ukraina mulai menembaki lokasi tertentu di dekat Energodar. Inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi fasilitas tersebut, dijadwalkan untuk melewati daerah tersebut, menurut laporan tersebut.

"Provokasi rezim Kiev ditujukan untuk menggagalkan kedatangan misi IAEA ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye," kata kementerian itu.

Pabrik dan kota telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret. Pada bulan Agustus, situs nuklir menjadi sasaran serangan artileri dan pesawat tak berawak reguler, yang saling menyalahkan antara Moskow dan Kiev. Pejabat Ukraina juga mengklaim bahwa militer Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pangkalan militer, menempatkan senjata berat di sana. Moskow membantah tuduhan itu, dengan menyatakan bahwa mereka hanya memiliki penjaga bersenjata ringan yang mempertahankan fasilitas tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top