Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Narkotika - Mabes Polri Edukasi Masyarakat agar Terhindar dari Narkoba

Penyelundupan Satu Ton Sabu Diduga Bukan yang Pertama

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penyidik terus mengembangkan kasus penyelundupan satu ton sabu-sabu. Diduga kasus penyelundupan sabu dalam jumlah besar pernah dilakukan sebelumnya.

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengingatkan penyelundup sudah mampu menembus wilayah Indonesia dan membawa sabu dalam jumlah banyak. Diduga penyelundupan satu ton sabu tersebut bukan yang pertama. Karena itu, penyidik terus mengembangkan kasus tersebut.

"Pengungkapan kasus ini menimbulkan keprihatinan karena sabu satu ton bisa lolos masuk ke wilayah Indonesia. Ini simbol keberhasilan operasi, tapi sebaliknya menjadi warning bagi kita bahwa narkoba ini masih bisa tembus," kata Kapolri, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/7) saat memberikan penghargaan kepada tim yang berhasil mengungkap kasus penyelundupan satu ton sabu.

Atas kondisi bandar besar sabu satu ton diketahui tewas, Kapolri mengatakan pengungkapan pengembangan tidak harus dari satu orang tersangka. Ada yang masih hidup dan bisa juga melalui IT. Jaringan komunikasinya dia, dokumen keluar masuk, informan. Masih banyak cara lain untuk mengembangkan kasus ini meski bandar utamanya mati.

Ditanya berapa jaringan narkoba internasional yang masuk dan bermain di Indonesia, Tito mengatakan pihaknya belum mengetahuinya. "Saya belum tahu, jujur saya tidak tahu secara teknis," tukas Tito.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top