![Penyelundupan Satu Ton Sabu Diduga Bukan yang Pertama](https://koran-jakarta.com/images/article/php0q3m5a_resized.jpg)
Penyelundupan Satu Ton Sabu Diduga Bukan yang Pertama
![Penyelundupan Satu Ton Sabu Diduga Bukan yang Pertama](https://koran-jakarta.com/images/article/php0q3m5a_resized.jpg)
Menurut Tito, penghargaan diberikan karena pengungkapan kasus narkoba telah menjadi atensi utama bagi Polri. Polri menyatakan perang kepada narkoba bersama-sama teman yang lain dari BNN.
Dalam kasus pengungkapan penyelundupan satu ton sabu, Kapolri memberikan pin emas kepada tim gabungan Satuan Tugas Merah Putih, di bawah kepemimpinan Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bambang Yudhantara Salamun. Satgas tersebut berhasil mengungkap kasus penyelundupan satu ton sabu yang sengaja diselundupkan lewat dermaga bekas Hotel Mandalika, di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten.
Ketua Umum Advokad Indonesia Peduli Korban Narkoba (AIPKON), Herry Wijaya, mengatakan narkoba menyebar di Indonesia karena banyak permintaan dari pemakainya. Untuk memutus mata rantai penggunaan dan penyebaran narkoba dengan merehabilitasi secara maksimal para pengguna dan korban penyalahgunaan narkoba.
"Di sinilah peran kami, mengantarkan para korban narkoba ke panti rehabilitasi agar tidak terjerumus ke lembah hitam narkoba," kata Herry.eko/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya