Penempatan PMI ke Saudi Mulai September
Ayub Basalamah
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) berharap pada September tahun ini diharapkan sudah bisa dilakukan percobaan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi dengan sistem satu kanal yang sudah disepakati kedua pemerintah. Mesti potensinya besar, untuk tahap awal akan dilakukan selektif.
"Untuk tahap awal kita akan menempatkan PMI eks Saudi yang secara kompetensi sudah memenuhi syarat," kata Ketua Umum Apjati, Ayub Basamalah, usai pertemuan bisnis dengan mitra 11 perusahaan syarikah dari Arab Saudi, di Jakarta, Senin (22/7).
Ayub mengakui bahwa banyak pihak mengharapkan proyek percontohan ini bisa sukses agar bisa menjadi contoh bagi penempatan ke negara timur tengah lainnya.
Seperti diketahui bahwa Indonesia menghentikan sementara (moratorium) penempatan PMI ke Saudi dan sejumlah negara di timur tengah lainnya sejak 2011.
Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andri Hardi, dalam sambutannya mengatakan momen ini sudah lama ditunggu sejak Indonesia memutuskan moratorium penempatan sejak 2011. "Meski penempatan satu kanal masih uji coba, tapi langkah yang baik diharapkan akan menghasilkan sistem yang lebih baik."
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya