Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pendiri Raksasa Teknologi Korsel Ditangkap terkait Dugaan Manipulasi Saham

Foto : Yoon Dong-jin/Yonhap via AP

Kim Beom-su (tengah), pendiri perusahaan teknologi raksasa negara Kakao Corp., meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Distrik Selatan Seoul di Seoul, Korea Selatan, Senin, 22 Juli 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pendiri raksasa teknologi Korea Selatan Kakao Corp. ditangkap Selasa (23/7) atas tuduhan manipulasi harga saham terkait pengambilalihan perusahaan itu atas perusahaan K-pop terkemuka SM Entertainment tahun lalu, kata jaksa.

Yonhap melaporkan, Pengadilan Distrik Selatan Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kim Beom-su setelah menggelar sidang, yang dilakukan beberapa minggu setelah jaksa menginterogasi taipan itu tentang dugaan keterlibatannya dalam manipulasi saham SM.

Pengadilan mengutip risiko dia melarikan diri dan menghancurkan bukti.

Kasus ini berpusat pada kecurigaan bahwa konglomerat platform seluler hingga hiburan dan para eksekutifnya memanipulasi harga saham SM selama perang penawaran yang dimenangkannya pada Februari tahun lalu melawan Hybe, perusahaan induk BigHit agensi manajemen grup musik super K-pop BTS, atas pengambilalihan SM.

Saham SM diduga melonjak di atas 120.000 won (86 dollar AS) per saham melalui dugaan kecurangan, harga tetap di mana Hybe membeli saham dari investor secara terbuka.

Jaksa menduga Kakao membeli saham SM senilai 240 miliar won dengan harga di atas harga tawaran tender Hybe sebanyak 553 kali pada Februari tahun lalu untuk melemahkan upaya Hybe mengambil alih SM.

Hybe telah mengakuisisi 14,8 persen saham SM dari pendirinya Lee Su-man dan menawarkan untuk membeli saham SM dari pemegang saham kecil dengan harga 120.000 won per saham. Namun, perusahaan tersebut kemudian menarik tawaran pengambilalihannya setelah saham SM melonjak signifikan.

Pada bulan Maret tahun lalu, Kakao dan Kakao Entertainment menjadi pemegang saham pengendali di SM Entertainment setelah mengakuisisi 39,87 persen saham di agensi tersebut.

Kim dengan tegas membantah kecurigaan tersebut. Dalam sebuah pertemuan afiliasi Kakao Kamis lalu, Kim berkata, "Saya yakin kebenaran pada akhirnya akan terungkap, karena saya tidak pernah memerintahkan atau membenarkan tindakan ilegal apa pun."

Dalam pemeriksaan sebelumnya, ia dikabarkan mengaku telah mendapat informasi soal rencana pembelian saham SM, namun belum mengetahui tata cara pembelian secara spesifik.

Jaksa sebelumnya mendakwa Kepala Investasi Kakao Bae Jae-hyun dan perusahaan itu sendiri atas tuduhan manipulasi saham.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top