Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 13 Mei 2024, 10:23 WIB

Pendidikan Mikroelektronik RI Harus Diperkuat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai seminar di Jakarta, Sabtu.

Foto: ANTARA/Muhammad Heriyanto

JAKARTA - Pemerintah mendorong penguatan pendidikan mikroelektronik di Indonesia. Langkah itu dimaksudkan agar dapat mengambil pasar semikonduktor di tingkat global.

"Semikonduktor itu soal chip design, itu mikroelektronik. Pendidikan mikroelektronik di kita harus kuat agar kita mengambil (pasar) semikonduktor. Ke depan, SDM menuju Indonesia Emas (2045) penting kita lakukan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai seminar ekonomi di Sekolah Kolese Kanisius, Jakarta, Sabtu (11/5).

Dengan demikian, menurutnya, dalam jangka pendek pendidikan vokasi di dalam negeri perlu ditingkatkan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM), yang berkompetensi dalam bidang semikonduktor.

"Kalau kita manfaatkan SDM vokasi untuk chip production, kita butuh orang-orang yang betul-betul teknikal dan itu dihasilkan oleh vokasi-vokasi," ujar Airlangga.

Seiring dengan itu, lanjutnya, pemerintah juga telah mendukung pendidikan vokasi di tanah air dengan mengeluarkan peraturan berupa super deduction tax.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 45 Tahun 2019, super deduction tax adalah insentif pajak yang diberikan pemerintah kepada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi, meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi.

Airlangga juga menyebut untuk mencapai Indonesia Emas 204I5, Indonesia harus melanjutkan transformasi struktural, peningkatan SDM, serta pengembangan engine of growth yang baru.

"Terutama engine of growth tambahan itu di sektor digitalisasi, karena Indonesia sudah punya digital economy framework agreement di ASEAN," ujarnya.

Pada kesempatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan prasarana pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan prasarana pendidikan berupa Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada akan mendorong kemajuan pendidikan di tanah air.

"Saya harap dengan dibangunnya prasarana belajar mengajar yang semakin baik ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lingkungan belajar, sehingga dapat tercipta SDM unggul untuk membangun Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional," ujar Basuki di Jakarta, akhir pekan lalu.

Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM), yang berlokasi di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diresmikan Menteri PUPR bersama Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pada Sabtu.

Peningkatan Kualitas

Dukungan sarana dan prasarana pendidikan ilmu teknik geologi itu bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM unggul yang merupakan visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM dilakukan oleh Kementerian PUPR secara multiyears melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah pada 2023 hingga 2024.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.