Penataan Sudirman-Thamrin Dikebut

Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan minta setiap sarana dan prasarana terkecil pun harus tuntas sebulan sebelum Asian Games digelar, 18 Agustus.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mengebut penataan Jalan Sudirman-Thamrin, baik badan jalan maupun trotoar. Pasalnya, jalan ini menjadi jalur utama peserta Asian Games yang saat ini masih terimbas proyek MRT.

"Yang malu itu Indonesia kalau (penataan Jalan Sudirman) tidak selesai pada waktunya. Makanya, mumpung ada waktu pengerjaannya harus dikebut. Juga perlu dijelaskan, apakah jalur ini masuk dalam perencanaan percepatan untuk menyambut Asian Games atau tidak," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto, di Jakarta, Kamis (28/6).

Dia juga mengingatkan agar penataan jalur utama Asian Games ini tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan meskipun masuk dalam program percepatan. Dia meyakini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yang ada di Pemprov DKI Jakarta selalu menerapkan teknologi canggih. Sehingga kualitas jalan tetap akan kuat dan andal meski dikerjakan dengan cepat.

"Makanya suruh kebut lah. Kalau nggak sampai target, segera ganti pejabatnya. Sekelas Dinas Provinsi DKI ini, kalau untuk perbaikan jalan, selalu menggunakan teknologi canggih. Mereka punya hitungan-hitungan dan metodenya tersendiri," katanya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, pihaknya akan merapikan jalan Sudirman sesegera mungkin. Pihaknya mengaku hanya ditugaskan untuk merapikan jalan dan trotoar di sekitar kawasan stasiun MRT.

"Komitmen MRT Jakarta ada pada lima stasiun utama, lima stasiun underground. Jadi dari sekitar 6 km jalan ini, MRT Jakarta bertanggung jawab pada penataan jalan dan pedesterian di sekitar stasiun. Yakni di Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, dan Bundaran HI," katanya.

William mengaku akan melakukan percepatan sehingga target penyelesaian Jalan Sudirman pada akhir bulan Juli bisa tercapai. Saat ini, jalan Sudirman masih terlihat berantakan karena digunakan untuk pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) fase I Lebak Bulus-Bundaran HI.

"Tanggal 31 Juli, jalan itu akan lurus semua dan akan dilapis dengan aspal. Jalan mulai diaspal pada 8-21 Juli nanti. Begitu juga dengan pedestrian akan dibuat selebar tiga meter. Trotoarnya pakai batu alam impor, andesit, dari Tiongkok, kalau ada yang corat-coret itu nggak akan hilang harus diganti yang baru, jadi ini tanggung jawab warga Jakarta," ungkapnya.

Selama Asian Games, ungkapnya, proyek MRT belum seluruhnya tuntas. Sehingga, setiap stasiun bawah tanah di Jalan Sudirman akan ditutup dengan ornamen Asian Games. Sisi kiri dan kanannya akan ada panel yang dipercantik dengan poster-poster Asian Games.

"Juni-Juli 2018, MRT akan masuk dalam tahap integrasi persinyalan di depo dengan kereta pertama. Kemudian pada 23 Juli 2018 akan dimulai tes persinyalan tanpa menggunakan kereta. Lali tanggal 9 Agustus akan mulai tes integrasi persinyalan di jalur utama menggunakan kereta pertama," tegasnya.

Tepat Waktu

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta pihak terkait agar segera menyelesaikan penataan Jalan dan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman. Menurutnya, target penyelesaian penataan Jalan dan trotoar harus tuntas pada tanggal 22 Juli nanti.

"Ya memang jadwalnya begitu. Pada 22 Juli sudah beres termasuk yang paling penting koridor Sudirman Thamrin. karena koridor itu penting untuk memastikan bahwa wajah depan Jakarta rapi," katanya.

Saat ini, ungkapnya, konstruksi MRT masih berjalan di jalur utama Asian Games tersebut. Dia berharap, proyek konstruksi tersebut segera dituntaskan atau ditutup sementara agar nama baik Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games tetap terjaga dengan baik.

"Jadi nanti, tempat-tempat yang belum selesai akan ditutup dan diberi besi pelapis sehingga bisa dilewati. Setelah selesai Asian Games, dibuka lagi dan diteruskan (pengerjaannya)," imbuhnya.

Dalam penataan jalan Sudirman Thamrin-Sudirman ini, pihaknya meminta badan jalan lurus, rata dan rapi. Begitupun dengan pedestriannya. Menurutnya, setiap sarana dan prasarana terkecil pun harus tuntas sebulan sebelum Asian Games digelar pada 18 Agustus mendatang.

pin/P-5