Carlos Sainz Siap Pertahankan Gelar
Reli Dakar 2025 I Pembalap Ford M-Sport Carlos Sainz (kiri) dan rekan pembalap Lucas Cruz setelah sesi latihan menjelang dimulainya Reli Dakar 2025, di Bisha, Rabu (1/1). Dakar Reli 2025 berlangsung mulai 3-17 Januari 2025.
Foto: AFP/Valery HACHEBISHA - Pembalap veteran asal Spanyol, Carlos Sainz, mencatat sejarah tahun lalu dengan memenangkan gelar juara Reli Dakar keempat kalinya. Pada usia 61 tahun, dia menjadi juara tertua sepanjang sejarah ajang ini, sekaligus membawa Audi meraih kemenangan pertama.
Kini, dengan keyakinan penuh, Sainz bersiap menghadapi tantangan berat di musim baru reli paling bergengsi di dunia tersebut. Meski kini telah berusia 62 tahun dan baru saja menjadi kakek, Sainz yang juga ayah dari pembalap Formula 1 Ferrari, Carlos Sainz Jr, mengaku berada dalam kondisi prima.
“Secara pribadi, saya telah melakukan segala yang saya bisa untuk tiba dalam kondisi fisik terbaik. Saya akan memberikan segalanya untuk meraih hasil maksimal di balapan ini. Kami merasa nyaman dan telah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan,” ujar Sainz saat peluncuran mobil barunya, Ford Raptor, Rabu (1/1) waktu setempat.
Sainz juga menyatakan: “Saya berharap untuk menikmati balapan, bersenang-senang saat mengemudi, dan menghadapi sedikit masalah. Target saya adalah bertarung untuk meraih kemenangan. Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam tantangan besar ini yaitu memenangkan Dakar.”
Sejak Ari Vatanen membawa Peugeot 205 Turbo 16 meraih kemenangan padatahun 1987disusul oleh Peugeot 405 pada tahun 1989 dan Citroen ZX padatahun 1991, belum ada lagi yang berhasil memenangkan Reli Dakar dengan mobil yang benar-benar baru. Namun, fakta ini tidak menghalangi rival-rival Sainz, seperti juara lima kali asal Qatar, Nasser al-Attiyah, dan sembilan kali juara dunia reli asal Prancis, Sebastien Loeb, yang masing-masing akan mengemudikan Dacia Sandriders, untuk bersaing.
Sementara itu, mantan juara Dakar asal Spanyol, Nani Roma, juga akan bersaing dengan Ford. Namun salah satu nama besar yang absen tahun ini adalah Stephane Peterhansel, juara 14 kali yang dikenal sebagai “Mr Dakar”, setelah ia memutuskan pensiun tahun lalu.
Di kategori sepeda motor, juara dua kali Ricky Brabec (Honda) kembali untuk mempertahankan gelarnya. Pesaing utamanya diprediksi adalah Ross Branch dari Botswana (Hero), yang finis kedua tahun lalu.
Sebanyak 434 kendaraan, terdiri dari mobil, sepeda motor, ATV, dan truk, akan memulai balapan prolog pembuka dari Bisha, Arab Saudi, pada Jumat (3/1). Setelah itu, 12 etape menanti 778 peserta dari 72 negara, dengan garis finis pada tanggal 17 Januari di Shubaytah, yang berbatasan dengan Uni Emirat Arab. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis