Cegah Penurunan Tanah, Masyarakat Diharapkan Gunakan Air PAM
Ilustrasi - Foto udara deretan rumah di kawasan Jakarta Barat, Jumat (10/3/2023).
Foto: ANTARA/Galih PradiptaJakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Gias Kumari Putra berharap masyarakat beralih menggunakan air perpipaan yang disediakan Perumda PAM Jaya sebagai sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk mencegah penurunan tanah.
"Kami menyampaikan secara terbuka kepada warga pentingnya mengurangi penggunaan air tanah dan beralih ke air PAM Jaya," kata Gias di Jakarta, Kamis.
Gias menyoroti permasalahan banjir rob di DKI Jakarta akibat penggunaan air tanah. Untuk mengatasi hal tersebut, DPRD DKI Jakarta bersama PAM Jaya terus mendorong masyarakat beralih menggunakan air perpipaan sebagai sumber utama.
Anggota DPRD tentunya mendukung penuh visi dan misi PAM Jaya untuk memberikan layanan yang lebih baik. "PAM Jaya juga harus memikirkan cara meningkatkan kualitas dan cakupan layanan mereka," ujarnya.
Gias menjelaskan, DPRD DKI Jakarta turut membantu melalui kegiatan reses dan sosialisasi peraturan dan menekankan penggunaan air PAM telah diatur rata-rata per individu sebesar 83 liter per hari.
Dia sudah menyampaikan bahwa rata-rata pemakaian air itu 83 liter per individu. Namun, dalam penyampaiannya digunakan hitungan kubik, seperti 10, 20 atau 30 kubik per rumah tangga.
"Tinggal bagaimana meningkatkan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami," katanya.
Menanggapi visi PAM Jaya untuk menjangkau 100 persen wilayah DKI Jakarta dengan jaringan air perpipaan, Gias menyebutkan respon masyarakat sangat positif.
Masyarakat sangat menerima karena sulit mendapatkan air bersih dan layak minum. Kehadiran PAM Jaya ini mampu menjawab kebutuhan mereka. "Air bersih yang juga sudah bisa langsung diminum menjadi solusi nyata," tuturnya.
Meski demikian, Gias mengakui masih ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait layanan PAM Jaya.
- Baca Juga: Petugas Gulkarmat Evakuasi Tiang BTS di Sawah Besar
- Baca Juga: Kapolres Bekasi Diserahterimakan
"Semua keluhan itu sudah kami sampaikan langsung kepada Direktur Utama PAM Jaya dan sejauh ini semua sudah direspon dengan baik," kata legislator dari Fraksi Nasdem tersebut.
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 J-Hope BTS Rilis Musik Baru Maret Tahun Ini
- 3 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 4 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 5 Megawati Ajak Semua Pihak Pikirkan Masa Depan Indonesia, Tagline Cukup Indonesia Raya