Pemprov Perlu Dialog sebelum Penetapan UMP
Sejumlah pekerja menjahit kaos pesanan di Jakarta.
Foto: ANTARA/Idlan Dziqri MahmudiJAKARTA – Pemerintah Provinsi Jakarta sebaiknya menggelar dialog secara tripartit sebelum menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta Tahun 2025. “Tripartit terdiri dari pemprov, buruh, dan pengusaha,” tandas anggota Komisi B DPRD Jakarta, Francine Widjojo, Selasa (3/12).
Menurut Francine, langkah ini dilakukan agar tak ada pihak yang merasa keberatan dengan nilai UMP Jakarta 2025. “Pemprov Jakarta wajib mengakomodasi peraturan pemerintah pusat,” tandasnya. Namun, penting juga bagi Pemprov untuk memastikan implementasinya berjalan baik dengan berdialog tripartite.
Dewan akan mengawal penyusunan UMP Jakarta yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta. Komisi B adalah mitra kerja Disnakertransgi. Di sisi lain, Francine menilai kenaikan UMN 2025 hingga 6,5 persen merupakan langkah positif. Ini diharapkan dapat menyejahterakan pekerja dan menjaga keberlanjutan dunia usaha.
Kenaikan UMN, juga dinilai wajar untuk diterapkan para pengusaha. Kesejahteraan pekerja juga dijamin melalui program pemerintah. Dia berharap kenaikan UMPbisa memperbaiki kesejahteraan buruh.
Presiden Prabowo Subianto menetapkan upah minimum provinsi (UMP) tahun depan akan naik 6,5 persen. Prabowo mengklaim kenaikan upah minimum 2025 ini sudah ideal dari segi daya beli pekerja dan daya saing usaha. ? Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
- 3 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 4 Hargai yuk Berbagai Potensi Sekitar Kita
- 5 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
Berita Terkini
- Warga Bogor Tak Perlu Khawatir, Tahun Depan Transpakuan Masih Beroperasi
- Reog Ponorogo Masuk Warisan Budaya Takbenda
- Setelah Pemisahan, Bhagasasi Membidik Industri untuk Menambah Pelanggan
- Ketegangan di LTS, Penjaga Pantai Tiongkok Kembali Provokasi Kapal Filipina.
- Seperti Biasa Natal dan Tahun Baru Semua Serba Naik, Ini Perlu Diantisipasi