Pemimpin Toxic Bawa Pengaruh Buruk di Tempat Kerja, Bagaimana Menghadapinya?
Ilustrasi - Pemimpin yang bersifat toksik dapat timbul dari berbagai alasan.
Definisi kepemimpinan toksik
Kepemimpinan toksik (toxic leadership) adalah serangkaian tindakan pemimpin, yang disengaja maupun tidak, yang merusak dan mengecilkan semangat para pengikut-anak buah atau karyawan-yang sungguh-sungguh ingin melaksanakan visi, misi, dan tujuan organisasi.
Pemimpin semacam itu cenderung mementingkan diri sendiri dan menempatkan keuntungan pribadi atau kelompoknya di atas kebutuhan organisasi maupun anak buahnya. Kondisi ini dapat menciptakan kondisi demoralisasi anggota organisasi dan merusak organisasi dari dalam.
Pemimpin yang bersifat toksik dapat timbul dari berbagai alasan, seperti keterbatasan kualitas sumber daya, rendahnya tingkat pendidikan, dan adanya tiga kepribadian gelap dalam diri pemimpin, yaitu narsisisme, psikopati, dan Machiavelianisme yang didefinisikan sebagai suatu ciri kepribadian yang ditandai oleh kelicikan, manipulasi, dan penghalalan segala cara untuk mencapai tujuan politis seseorang.
Pengalaman masa lalu yang penuh dengan perlakuan kasar, bersama dengan adanya nilai-nilai budaya dan lingkungan kerja feodal yang memupuk subur perilaku toksik, juga bisa menjadi faktor penyebabnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya