Selasa, 25 Feb 2025, 22:34 WIB

Pemerintah Kabupaten Kaimana Beri Pendampingan Kelompok Budi Daya Ikan Air Tawar

Salah satu kelompok usaha budi daya ikan air tawar di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Foto: ANTARA

Kaimana– Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, memberikan pendampingan bagi delapan kelompok usaha budidaya ikan air tawar di kabupaten tersebut, sehingga memperoleh hasil maksimal.

Kepala bidang Budidaya Dinas Perikanan Kaimana, Okto Tana, Selasa (25/2), mengatakan pendampingan bertujuan agar pelaku usaha memahami teknik budidaya yang baik dan benar.

"Kami berikan penyuluhan supaya pelaku usaha lokal paham cara budidaya ikan air tawar," kata Okto.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa pakan ikan, vitamin ikan, pemasangan jaring, dan sarana pembangunan kolam semi permanen untuk mengoptimalkan usaha budidaya.

Ada tiga jenis ikan air tawar yang dibudidayakan oleh delapan kelompok usaha di Kabupaten Kaimana, yaitu ikan nila, ikan lele, dan ikan mas karena memiliki potensi pasar cukup menjanjikan.

"Kami juga beri pendampingan satu kelompok budidaya ikan air payau dengan dua jenis ikan yaitu kakap dan bandeng," ucap Okto.

Dia berharap pelaksanaan program pendampingan berdampak positif terhadap pengembangan usaha budidaya ikan air tawar maupun ikan air payau yang semakin mandiri dan profesional.

Hal tersebut tidak hanya meningkatkan perekonomian pelaku usaha lokal, melainkan mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran di Kaimana.

"Semoga efek positifnya tidak hanya menambah pendapatan, tapi bisa menyerap tenaga kerja lokal," ucap Okto.

Elfina Furay, salah satu pembudidaya ikan nila, mengakui bahwa usahanya mengalami perkembangan setelah mendapat bantuan dan pendampingan dari Dinas Perikanan Kaimana.

Ikan hasil budidaya dijual dengan harga 50 ribu rupiah per kilogram, dan uangnya digunakan untuk pengembangan usaha, biaya pendidikan anak, dan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Sebelum ada pendampingan, budidaya ikan air tawar hanya bisa dikonsumsi, tapi sekarang sudah bisa dijual," kata Elfina.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: