Senin, 10 Mar 2025, 20:05 WIB

Pemerintah Kabupaten Cianjur Merutinkan Warga untuk Membersihkan Sungai sebagai Antisipasi Banjir

Banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, diduga akibat penumpukan sampah yang dibuang sembarangan ke sungai menyebabkan sejumlah perkampungan tergenang.

Foto: ANTARA

CIANJUR– Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merutinkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai melakukan bersih-bersih sungai guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat aliran sungai tertutup sampah yang dibuang sembarangan.

Bupati Cianjur dr Wahyu di Cianjur Senin, mengatakan banjir yang melanda sejumlah wilayah beberapa hari terakhir di Cianjur termasuk di Kecamatan Cilaku, selain karena pendangkalan dan penyempitan juga karena sampah yang menumpuk di dasar sungai.

"Ini harus menjadi perhatian bersama, bersih-bersih sungai dari sampah agar alirannya tidak tersumbat sehingga menyebabkan banjir, seperti yang terjadi di sejumlah selokan di wilayah kota banyak yang tertutup sampah," katanya.

Pihaknya meminta masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di aliran sungai atau ke saluran air karena saat hujan turun deras saluran tersumbat banjir akan melanda merendam perkampungan.

"Harus rutin dilakukan bersih-bersih saluran air dan sungai di perkotaan yang saya lihat isinya sampah, ini kewajiban bersama agar terhindar dari bencana termasuk banjir yang dapat memicu longsor," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Komarudin, mengatakan selama bulan puasa volume sampah rumah tangga mengalami kenaikan sekitar 20 persen sehingga 18 armada diterjunkan untuk mengangkut sampah secara maksimal setiap harinya selama bulan Ramadhan.

"Volume sampah Cianjur setiap harinya mencapai 439 ton dan akan mengalami kenaikan saat bulan puasa sehingga sejumlah program dilakukan untuk antisipasi penumpukan karena banyaknya kegiatan termasuk bazar dan pameran di sejumlah wilayah,” katanya.

Dia menjelaskan untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di bak penampungan sementara mulai dari wilayah kota, utara dan timur pihaknya menerjunkan 18 unit armada pengangkut sampah sebagian besar jenis dum truk dan beberapa mobil bak terbuka.

Sedangkan terkait tumpukan sampah di saluran air dan sungai di wilayah Cianjur, pihaknya bersama dinas terkait akan melakukan sejumlah upaya seperti pengerukan sungai dan kegiatan membersihkan sungai dari sampah rutin setiap Jumat atau Jumat bersih.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: