
Satu Meninggal dan Satu Hilang Akibat Banjir di Bireun Aceh
Foto: AntaraJakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan ada satu korban meninggal dunia dan satu masih dinyatakan hilang dalam pencarian akibat terseret banjir di Kabupaten Bireun, Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin malam, mengatakan hasil kaji cepat sementara tim di lapangan melaporkan satu korban jiwa meninggal dunia atas nama Rina Fitri (11) dan satu korban hilang itu atas nama Mardiana (17).
"Operasi SAR gabungan untuk satu korban hilang masih dilakukan personel TNI, Polri, Basarnas dan Satgas SAR Provinsi Aceh," kata dia.
Dia menyebutkan, tim petugas gabungan juga memberikan pendampingan berupa penyaluran bantuan kebutuhan dasar bagi 70 orang warga korban banjir akibat luapan sungai yang tak mampu membendung hujan berintensitas tinggi di Bireun, pada Sabtu (8/3) itu.
Adapun puluhan orang korban tersebut tersebar di beberapa lokasi terdampak banjir, mulai dari Desa Alue Rambong dan Sukatani (Kecamatan Juli), Desa Meunasah Pulo, Meunasah Baroh dan Hagu (Kecamatan Peudada), Desa Blang Khutang, dan Pandrah Janeng (Kecamatan Makmur).
"Empat kecamatan dan tujuh desa itu dilanda banjir dengan ketinggian air 20-40 sentimeter, meski kondisi mutakhir saat ini dilaporkan sudah berangsur surut bantuan tetap prioritas," kata dia.*
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 3 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 4 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah