Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan I Dorong Ekonomi Rakyat Seperti Koperasi dan UMKM

Pemerintah Harus Kerja Keras Tarik Investor Agar Ekonomi bisa Tumbuh 6-7 Persen

Foto : ISTIMEWA

Shinta W Kamdani Ketua Umum Apindo - Indonesia harus berlari kencang dalam menjemput investasi yang tinggi melalui beberapa upaya meningkatkan produktivitas.

A   A   A   Pengaturan Font

» Pemerintah hendaknya mendorong peningkatan investasi ekonomi rakyat melalui insentif produksi, pemasaran, dan fiskal agar banyak investor masuk.

Surabaya - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan apabila ekonomi Indonesia ingin tumbuh 6 persen sampai 7 persen per tahun maka rasio investasi terhadap pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) harus mencapai 40,8 persen sampai 47,6 persen.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) Apindo, di Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini. "Jika Indonesia ingin tumbuh 6-7 persen, maka rasio investasi terhadap pertumbuhan PDB harus mencapai 40,8 persen sampai 47,6 persen," kata Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani dalam Rakerkonas Apindo, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Shinta menuturkan hal tersebut lantaran kondisi ekonomi makro Indonesia dan global saat ini menunjukkan bahwa Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia sebesar 6,8 yang meningkat dari periode 2016-2023. ICOR adalah angka rasio dari investasi terhadap PDB yang merupakan salah satu indikator makro dari tingkat efisiensi suatu perekonomian.

Semakin rendah nilai ICOR, semakin tinggi tingkat efisiensi investasi. Dari ICOR tersebut berarti setiap 1 persen pertumbuhan PDB, maka Indonesia membutuhkan 6,8 persen kenaikan investasi. Oleh sebab itu, Shinta menegaskan Indonesia harus berlari kencang dalam menjemput investasi yang tinggi melalui beberapa upaya meningkatkan produktivitas yaitu seperti dengan membangun infrastruktur. Selain itu, RI juga perlu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), memperbaiki tata kelola pemerintahan, sekaligus menarik penanaman modal asing (PMA), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Shinta pun optimistis target pertumbuhan ekonomi dengan rasio investasi ini akan tercapai seiring dengan adanya sinergi yang baik dan erat antara pemerintah serta dunia usaha. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, kepada Koran Jakarta, Jumat (30/8) mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6-7 persen, butuh kerja keras dari semua pihak terkait. Suhartoko mengatakan, pemerintah harus mampu meningkatkan investasi, baik domestik maupun asing yang cukup besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top