Pemerintah Greenland Belum Rencanakan Referendum Kemerdekaan
Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, pada Jumat (3/1/2025) menyerukan kemerdekaan pulau tersebut dari Denmark.
Foto: ANTARA/AnadoluMoskow- Pemerintah Greenland belum memiliki rencana konkret kapan akan menggelar referendum untuk kemerdekaan pulau itu dari Denmark, demikian laporan Danish Broadcasting Corporation (DR) pada Sabtu.
Perdana Menteri Mute Egede mengatakan pada Jumat (10/1) bahwa Greenland tidak memiliki kemerdekaan dalam hal kebijakan luar negeri karena ketergantungannya pada Denmark.
Sejumlah besar politisi tingkat tinggi di Greenland ingin pulau itu melepaskan diri dari Denmark dan menjadi negara merdeka, tetapi tidak satu pun dari empat partai pro-kemerdekaan di parlemen Greenland memiliki rencana konkret kapan akan menggelar referendum, lapor DR.
Bulan lalu, Presiden terpilih AS Donald Trump, yang akan memangku jabatan pada 20 Januari, menyebut adalah suatu "keharusan mutlak" bagi Amerika Serikat untuk memiliki Greenland.
Egede mengatakan sebagai tanggapan bahwa pulau itu tidak untuk dijual.
Greenland merupakan koloni Denmark hingga 1953. Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan tersebut, tetapi pada 2009 menerima otonomi dengan kemampuan untuk memerintah diri sendiri dan membuat pilihan independen dalam kebijakan dalam negeri.
- Baca Juga: AS: Korut Menjadi Lebih Berbahaya
- Baca Juga: Upacara Pemakaman Jimmy Carter Mempertemukan 5 Presiden AS
Berita Trending
Berita Terkini
- Menag Nasaruddin Umar Minta Tokoh Agama Kritis tapi Tidak Mudah Terprovokasi
- Rumah Sean 'Diddy' Combs Dikelilingi Kebakaran Hutan California
- Mantan Gubernur Jakarta akan Dilibatkan dalam Tim Transisi Pramono-Rano
- Rumah Tom Hanks Lolos dari Kebakaran Hutan di LA
- Jepang Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh OECD