Pemeriksaan Karantina Kian Ketat
Foto: istimewaJAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan laboratorium karantina Kementerian Pertanian (Kementan) semakin canggih. Dirinya menjamin tak ada produk berbahaya yang lolos uji laboratorium hingga masuk pasar dalam negeri.
"Pekerjaan di laboratorium adalah pekerjaan besar yang memiliki artikulasi yang tinggi terhadap kepentingan sektor pertanian maupun kepentingan negara. Kalo kita bicara pertanian terkait dengan masalah tanaman serta hewan, ini menyangkut hajat hidup orang banyak, karena kalau tidak ini (laboratorium) akan menjadi pandemik juga baik pada hewan, tumbuhan maupun pada makanan," ucapnya di Jakarta, Minggu (16/5).
Mentan menuturkan pekan lalu, dirinya meninjau Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) di Rawamangun, Jakarta Timur. BBUSKP bertugas melaksanakan uji standar, uji rujukan, dan bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu laboratorium karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati.
Disampaikannya pekerjaan BBUSKP memiliki tingkat risiko tinggi. Karenanya, masyarakat perlu mengetahui produk yang aman dikonsumsi telah diuji di laboratorium dengan sangat teliti, menggunakan peralatan canggih, utamanya dalam mengidentifikasi virus berbahaya dengan spesifikasi tertentu.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia