Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemburu Madu di Nepal Hadapi Masa Depan yang Suram karena Perubahan Iklim

Foto : AFP/PRAKASH MATHEMA

Pemburu Madu Liar l Pemburu madu liar dari komunitas etnis Gurung sedang memanen madu halusinogen dari sarang lebah di sebuah tebing di Distrik Lamjung, Nepal, pada 9 Juni lalu. Akibat perubahan pola cuaca dan ancaman lingkungan telah menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah sarang dan jumlah madu yang dipanen.

A   A   A   Pengaturan Font

Konsekuensi

Laporan para pemburu madu liar ini dikonfirmasi oleh para ilmuwan. Mereka mengatakan kenaikan suhu akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh bahan bakar fosil adalah faktor kuncinya. "Lebah sangat rentan terhadap perubahan suhu," kata spesialis lebah Susma Giri dari Institut Sains Terapan Kathmandu. "Mereka adalah makhluk liar dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan gerakan atau kebisingan manusia, yang secara langsung mempengaruhi lebah liar."

Menurut laporan institusi pembelajaran dan berbagi pengetahuan antarpemerintah regional Pusat Internasional untuk Pengembangan Gunung Terpadu (International Centre for Integrated Mountain Development/ICIMOD) pada Mei lalu mengeluarkan peringatan bahwa setidaknya 75 persen tanaman Nepal bergantung pada penyerbuk seperti lebah.

"Salah satu faktor kunci penurunan populasi lebah adalah perubahan iklim dan hilangnya habitat," kata ICIMOD. "Berkurangnya penyerbukan yang terjadi telah menimbulkan konsekuensi ekonomi yang mengkhawatirkan," imbuh mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top