Pemberontak Myanmar Berhasil Rebut Kembali Markas Besarnya
Sejumlah pejuang dari kelompok pemberontak etnis Myanmar Karen National Union (KNU) mengikuti upacara memperingati revolusi Karen di sebuah lokasi di perbatasan Myanmar-Thailand pada Januari 2019 lalu.
Foto: AFP/KAREN NATIONAL UNIONBANGKOK - Kelompok pemberontak etnis Myanmar pada Selasa (17/12) mengatakan bahwa mereka telah merebut kembali markas besarnya dari militer Myanmar, hampir 30 tahun setelah dipaksa hengkang.
“Pejuang Serikat Nasional Karen (KNU) telah merebut Manerplaw di perbatasan Thailand setelah pertempuran selama beberapa hari,” kata pemimpin KNU, Saw Thamain Tun. “Pasukan junta Myanmar masih ingin merebutnya kembali dan mereka menggunakan pesawat tak berawak dan mencoba mengebom pasukan kami. Namun pasukan kami sudah merebut pangkalan itu," imbuh dia.
Selama bertahun-tahun Manerplaw menjadi markas besar perjuangan bersenjata KNU. Kelompok pemberontak etnis selama puluhan tahun berjuang untuk hak-hak minoritas Karen dan menjadikannya rumah bagi politisi pembangkang lainnya yang menentang junta Myanmar saat itu.
Menurut Saw Thamain Tun, Manerplaw adalah tempat bersejarah bagi suku Karen karena sekitar 100 prajuritnya dimakamkan di sana. "Kami perlu membangun kembali wilayah itu untuk menghormati mereka semua," ucap dia.
Setelah perpecahan dalam KNU yang mayoritas beragama Kristen, junta dan faksi Buddha yang memisahkan diri merebut pangkalan tersebut pada tahun 1995, menyebabkan ribuan orang melarikan diri ke Thailand.
Setelah jatuhnya Manerplaw, junta mengganti nama wilayah tersebut menjadi Negara Bagian Kayin dan menugaskan Organisasi Buddha Kayin Demokratik, kelompok bersenjata sekutu, untuk mengelolanya. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Glitter Debutkan EP "We Are Glitter" Siap Jadi Hits Anak Masa Kini
- Program Palu Mandiri Tangguh Pangan Harus Dilaksanakan secara Konsisten
- Kemensos Siapkan Fasilitas Rehabilitasi Jika Hambali Dipulangkan
- Wah Seru Nih, PPI Curug Sewakan Simulator Pesawat untuk Masyarakat Umum
- Pemkot Batu Susun Langkah Strategis Tingkatkan Daya Tawar Pariwisata