
Pembangunan Jakarta Mesti Searah Rencana Nasional
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) berbincang dengan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali (kiri) saat menaiki bus Transjakarta di Jakarta, Selasa (25/2).
Foto: ANTARA/Sulthony HasanuddinJAKARTA – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jakarta 2026 mesti memperhatikan sinergi dan sinkronisasi dengan pembangunan nasional. “Penyusunan mengacu delapan prioritas nasional,” tutur Wagub Jakarta, Rano Karno, Selasa.
Fokus pembangunan hingga program prioritas Jakarta agar kesinambungan dengan perencanaan pembangunan pusat. Rano mengatakan ini dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Jakarta Tahun 2026.
Untuk mendukung percepatan pencapaian Indonesia Emas 2045, kata Rano, penyusunan arah kebijakan Jakarta 2026 tak hanya mengacu pada delapan prioritas nasional, namun juga 17 program prioritas nasional. Selain itu, juga mengimplementasikan delapan program hasil terbaik cepat pemerintah untuk menjaga keselarasan program pemerintah pusat dan daerah.
- Baca Juga: Tangerang Siapkan 246 Ambulans Desa
- Baca Juga: Tim Medis Terjun Tangani Pasien Leukimia
Rano pun minta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta agar menguatkan sinergi dan kinerja dalam mewujudkan pencapaian prioritas pembangunan kota Jakarta. Untuk itu, Rano menuturkan Forum Konsultasi Publikini digelar sebagai wadah untuk saling bersinergi dan bertukar pikiran. Tentu tujuannya, demi meningkatkan kualitas penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan Jakarta.
Pemerintah mengarahkan seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah perlu menguatkan komitmen dan sinerginya dalam mendukung percepatan pencapaian Indonesia Emas 2045. Selain itu, menguatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Bersama-sama menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan melayani. “Tidak lupa untuk terus berinovasi dalam upaya pengendalian inflasi,” jelas Rano.
Dalam rancangan awal RKPD Provinsi Jakarta Tahun 2026, telah dirumuskan beberapa isu strategis pembangunan dengan mempertimbangkan tantangan global, nasional, dan global. Ini juga mengacu isu strategis Jakarta tahun 2025-2029.
Adapun isu-isu strategis pembangunan Jakarta untuk 2026 adalah kualitas modal manusia, perekonomian produktif, kompetitif, kecukupan infrastruktur kota, dan ekosistem yang berketahanan iklim. Selanjutnya, pemerintahan dinamis, responsive, dan pemerataan pembangunan.
Rano juga menambahkan, Pemprov Jakarta berkomitmen untuk menjawab enam isu strategis tersebut dengan merumuskan beberapa Prioritas Pembangunan Provinsi Jakarta Tahun 2026. Prioritas tersebut adalah SDM terus ditingkatkan agar lebih produktif secara ekonomi berbasis nilai tambah.
- Baca Juga: Budi Daya Sayur dan Ikan
- Baca Juga: Pemprov Diusulkan Luncurkan Ojek Online
Selain itu, optimalisasi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim. Juga, transformasi tata kelola pemerintahan yang dinamis dan responsive. Terakhir peningkatan pembangunan di kawasan pesisir dan kepulauan.
Berita Trending
- 1 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 2 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 3 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan