Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 08 Jul 2024, 00:05 WIB

Pembalap Bagnaia Sumringah Setelah Raih Kemenangan Perdananya di Sirkuit Sachsenring Jerman

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di Moto GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2024).

Foto: ANTARA/AFP/RADEK MICA

Jakarta - Francesco Bagnaia sumringah setelah berhasil meraih kemenangan perdananya di Moto GP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu.

Ia berhasil memaksimalkan jatuhnya pemimpin balapan, Jorge Martin, pada satu lap sebelum lap terakhir, untuk melaju dan mengunci kemenangan.

"Itu tidak mudah. Saya melihat Jorge mulai melakukan kesalahan-kesalahan, kemudian ketika ia terjatuh, saya hanya sedikit melambat. Saya sangat gembira. Ini merupakan pertama kalinya saya menang di sini, di Sachsenring," kata Bagnaia seperti dikutip dari AFP.

Marc Marquez yang akan menjadi rekan setim Bagnaia pada musim depan, finis di posisi kedua. Sementara itu adik kandung Marquez, Alex Marquez, finis di posisi ketiga untuk melengkapi podium.

Marc Marquez memiliki catatan delapan kemenangan di Sachsenring, tetapi juara dunia enam kali itu tidak pernah menang di sana sejak 2021.

"Saya janjikan kepada Anda bahwa saya akan menukar kemenangan untuk berada satu podium dengan adik saya, ini merupakan perasaan yang luar biasa," kata Marc Marquez.

Balapan dimulai dengan sangat baik bagi Martin. Ia mengungguli Miguel Oliveira sejak awal, sedangkan Bagnaia naik ke posisi kedua pada akhir lap pertama.

Bagnaia kemudian mengejar dan berhasil menyalip Martin pada lap selanjutnya, tetapi ia tidak mampu menjauh dan Martin kembali menguasai balapan dengan 23 lap tersisa.

Martin kemudian menjauh, dan mampu unggul lebih dari 1,5 detik atas rekan setimnya di Pramac, Franco Morbidelli, di posisi kedua. Sedangkan Bagnaia turun ke posisi ketiga.

Namun hal itu hanya terjadi sebentar, Bagnaia selanjutnya menyalip Morbidelli dan Martin kini hampir unggul satu detik.

Bagnaia terus menjaga kecepatan, dan kesabarannya terbayar lunas ketika Martin terjatuh, untuk membuat pembalap dengan nama panggilan Pecco itu leluasa melaju ke garis finis.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.