Pembahasan Keringanan Utang di G20 Akan Sulit Hasilkan Kesepakatan
Delegasi mengendarai buggy di tempat pertemuan pejabat keuangan G20 dekat Bengaluru, India, Rabu (22/2).
Pembicaraan meja bundar ditujukan untuk mencoba menyepakati standar umum, prinsip, dan definisi untuk perlakuan utang, bukan untuk merundingkan persyaratan spesifik restrukturisasi yang macet, seperti untuk Zambia, menurut Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).
Hibah Sangat Lunak
Para pejabat Departemen Keuangan mengatakan mereka akan berusaha meyakinkan Tiongkok bahwa bank-bank pembangunan multilateral memberikan pembiayaan dan hibah yang sangat lunak kepada negara-negara pengutang yang mencapai tujuan yang sama seperti pengurangan pokok utang.
"Jika tujuan (Tiongkok) adalah MDB mengambil potongan utang, itu adalah sesuatu yang tidak akan kami dukung. Jika tujuan mereka adalah MDB menjadi bagian positif dari solusi, kami pikir sudah," kata pejabat kedua, menambahkan kemungkinan pejabat senior Tiongkok akan berpartisipasi dalam diskusi secara virtual.
Para pejabat mengatakan utang yang menggantung di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah belum menjadi ancaman sistemik bagi ekonomi global. Hal itu bisa menjadi ancaman di tahun-tahun mendatang jika restrukturisasi utang tidak diselesaikan dan lebih banyak negara jatuh ke dalam tekanan utang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya