Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Pembahasan Keringanan Utang di G20 Akan Sulit Hasilkan Kesepakatan

Foto : ISTIMEWA

Delegasi mengendarai buggy di tempat pertemuan pejabat keuangan G20 dekat Bengaluru, India, Rabu (22/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, rebound pascapandemi dalam pertumbuhan dunia dan inflasi tahun 2022 berarti jumlah utang yang menumpuk di sekitar ekonomi global mengalami penurunan tahunan pertama dalam dollar AS sejak 2015.

Laporan Institute of International Finance (IIF) yang diterbitkan pada Rabu (22/2) memperkirakan nilai nominal utang global turun sekitar 4 triliun dollar AS, menjadikannya sedikit kembali di bawah ambang batas 300 triliun dollar AS yang ditembus 2021.

Dengan biaya pinjaman yang meningkat, terutama untuk pasar negara berkembang, penghematan didorong sepenuhnya oleh negara-negara kaya, yang secara keseluruhan melihat penurunan total utang sekitar 6 triliun dollar AS menjadi 200 triliun dollar AS.

Sebaliknya, jumlah utang negara berkembang mencapai rekor tertinggi baru sebesar 98 triliun dollar AS dengan Russia, Singapura, India, Meksiko, dan Vietnam yang mencatat kenaikan individu terbesar.

Aktivitas ekonomi yang lebih kuat dan inflasi yang lebih tinggi, keduanya mengikis tingkat utang, membuat rasio utang terhadap PDB global turun lebih dari 12 poin persentase menjadi 338 persen dari PDB, menandai penurunan tahunan kedua berturut-turut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top