Pelestarian Budaya, Disdikbud Jayapura segera Buat Kamus Bahasa Kampung Tobati
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Grace Linda Yoku.
Jayapura - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Jayapura, Papua, segera membuat kamus Bahasa dari Kampung Tobati untuk dibagikan ke setiap jenjang pendidikan di daerah itu.
Kepala Bidang Kebudayaan DisdikbudKota Jayapura Grace Linda Yoku di Jayapura, Kamis, mengatakan kamus Bahasa Kampung Tobati tersebut akan menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia sehingga dimengerti baik tenaga pengajar maupun peserta didik.
"Tahun ini kami sudah mulai membuat kamus Bahasa Tobati bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen)," katanya.
Menurut Yoku, pembuatan kamus bahasa daerah Kota Jayapura merupakan upaya pihaknya untuk melestarikan bahasa yang ada di 10 kampung adat di negeri berjuluk "Port Numbay" tersebut.
"Karena bahasa daerah di Kota Jayapura terancam punah seiring perkembangan teknologi, sehingga banyak kalangan muda tidak aktif menggunakan bahasa daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2023 pihaknya telah menyelesaikan kamus bahasa dari Kampung Skouw yang telah dibagikan ke semua jenjang pendidikan di ibu kota Provinsi Papua itu.
"Kami berharap dengan dibuatkan kamus bahasa daerah dapat membantu peserta didik dalam menggunakan bahasa daerah," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga akan membentuk sekolah kampung berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2022 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah Kota Jayapura yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Ini adalah upaya pemerintah daerah untuk melestarikan bahasa lokal yang terancam punah," ujarnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya