Pelabuhan Anggrek akan dongkrak perekonomian Gorontalo

JAKARTA - Pengembangan Pelabuhan Anggrek menjadi pelabuhan logistik (logistics port) dengan nilai investasi sekitar Rp 1,4 triliun akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo.

Menurut anggota DPR RI, Rachmat Gobel bahwa pengembangan Pelabuhan Anggrek tersebut akan dilakukan dalam dua tahap yang didukung penuh dari pemerintah, BUMN dan investor swasta. Dimana skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan ini merupakan skema pembiayaann yang inovatif, sehingga tidak menggunakan dana APBN, tapi melalui pendanaan kreatif non-APBN.

"Penyerahan proyek pengembangan Pelabuhan Anggrek dari Kantor Unit Penyelenggara Kelas II Pelabuhan Anggrek, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan kepada PT. AGIT dijadwalkan akan dilaksanakan pada 28 September 2021 di Pelabuhan Anggrek, Gorontalo," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9).

PT. Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) adalah konsorsium yang memenangkan lelang proyek tersebut yang terdiri dari empat perusahaan, yaitu PT Gotrans Logistics International, PT Anugerah Jelajah Indonesia Logistic, PT Titian Labuan Anugrah dan PT Hutama Karya (Persero).

Pembanguanan tahap pertama akan dimulai pada 2022/2023, meliputi pembangunan dermaga, lapangan peti kemas (container), kargo dan fasilitas pendukung lainnya. Sedangkan pengembangan tahap kedua direncanakan pada tahun 2031/2032.
Halaman Selanjutnya....