Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Krisis

PBB Sebut Sebanyak 54 Negara Miskin Sangat Membutuhkan Keringanan Utang

Foto : ISTIMEWA

Protes menuntut penghapusan utang negara-negara berkembang dan miskin di Filipina, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

"Krisis ini semakin intens dan berpotensi meluas ke krisis pembangunan yang lebih dalam lagi di puluhan negara di seluruh dunia," ujar dia.

Ekonomi Makin Berat

Negara-negara miskin yang terlilit utang menghadapi tekanan ekonomi yang makin berat dan banyak yang merasa tidak mungkin membayar kembali utang mereka, atau sulit mengakses pembiayaan baru.

Dalam laporan itu, UNDP mengidentifikasi 54 negara berkembang dengan masalah utang yang serius. Negara-negara ini memang hanya mewakili sekitar 3 persen dari ekonomi global, tetapi mewakili lebih 50 persen penduduk dunia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Negara-negara ini termasuk Chad, Zambia, dan Etiopia, serta Sri Lanka, dan Pakistan.

"Kondisi pasar berubah dengan cepat seiring adanya sinkronisasi kontraksi fiskal dan moneter, serta pertumbuhan yang rendah yang telah memicu volatilitas di seluruh dunia," tulis laporan UNDP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top