Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Zimbabwe

Parlemen Terima Mosi Pemakzulan Mugabe

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

HARARE - Situasi politik dan keamanan di Ibu Kota Harare, Zimbabwe, pada Selasa (21/11) diwartakan semakin tegang setelah parlemen menerima mosi dari partai berkuasa, ZANU-PF, untuk memakzulkan Presiden Robert Mugabe. Krisis politik di Zimbabwe ini terjadi setelah sepekan lalu militer melancarkan kudeta.

Dalam draft mosi pemakzulan, Partai ZANU-PF, menudingnya sebuah sumber ketidakstabilan, mempermainkan hukum dan membawa perekonomian pada sebuah kehancuran yang sangat cepat dalam 15 tahun terakhir dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam mosi itu juga, partai ZANU-PF mengeluarkan tudingan bahwa mandat konstitusional Mugabe untuk mengalihkan kekuasaan ke tangan istrinya, Grace, 52 tahun, tidak populer dan telah memicu reaksi kudeta dari Angkatan Bersenjata Zimbabwe yang terjadi pada akhir pekan lalu.

"Parlemen akan reses untuk memulai proses pemakzulan Mugabe, 93 tahun, setelah ia tak menggubris tenggat untuk mengundurkan diri terhitung Senin (20/11) lalu," kata Ketua Parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda.

Langkah pemakzulan ini akan menjadi sebuah akhir yang amat memalukan bagi karir politisi Afrika yang berjulukan 'Grand Old Man', setelah sebelumnya ia disanjung-sanjung sebagai pahlawan antikolonial dan satu-satunya pemimpin Zimbabwe setelah negara itu meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1980.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top