Pandemi Dapat Memicu Krisis Utang
» Inisiatif Penangguhan Layanan Utang dari negara G20 diperkirakan 5 miliar dollar AS.
» Patokan batas maksimum utang 60 persen dari PDB berpotensi jadi pemicu gagal bayar.
BERLIN - Presiden Bank Dunia, David Malpass, pada Minggu (4/10), mengatakan pandemi Covid-19 dapat memicu krisis utang di beberapa negara. Oleh sebab itu, investor harus siap memberikan beberapa bentuk keringanan termasuk kemungkinan melakukan pembatalan utang.
"Beberapa negara terbukti tidak dapat membayar kembali utang yang mereka tanggung. Sebab itu, kita juga harus mengurangi tingkat utang. Ini bisa disebut keringanan atau pembatalan utang," tutur Malpass kepada harian bisnis Handelsblatt dalam sebuah wawancara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya