AS dan Inggris Umumkan Sanksi Luas pada Program "Drone" Iran
Presiden AS, Joe Biden
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada hari Kamis (18/4) mengumumkan sanksi luas terhadap program drone militer Iran, sebagai tanggapan atas serangan akhir pekan lalu terhadap Israel.
"Hari ini, kami meminta pertanggungjawaban Iran, dengan menerapkan sanksi baru dan kontrol ekspor," kata Presiden AS, Joe Biden, dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari Yahoo News, Teheran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada Sabtu malam sebagai pembalasan atas serangan udara pada 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus, menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua jenderal, yang secara luas disalahkan pada Israel.
Serangan skala besar tersebut melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang sebagian besar ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya termasuk Washington dan London, sehingga hanya menimbulkan sedikit kerusakan.
Sanksi Washington menargetkan 16 orang dan dua perusahaan yang terlibat dalam program kendaraan udara tak berawak atau unmanned aerial vehicle (UAV) Iran, serta komponen drone yang digunakan dalam serangan hari Sabtu itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya