Jumat, 21 Mar 2025, 06:15 WIB

Pacu Adrenalin di Panderman Gravity Park

Kawasan trek sepeda gunung dengan pemandangan terbaik yang berlokasi di Derah Batu, Jawa Timur.

Foto: Panderman Gravity Park.

Kota Batu menjadi surga bagi aktivitas yang memacu hormon adrenalin. Salah satu yang bisa dilakukan di sini adalah bersepeda terutama kategori sepeda gunung, dengan sub kategori adalah adventure, enduro maupun downhill.

Di lereng Gunung Panderman terdapat arena sepeda enduro dan downhill yang disebut dengan Panderman Gravity Park. Alamatnya berada di Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari Alun-alun Kota Batu.

Sesuai namanya, tempat ini terletak di kaki Gunung Panderman, tak jauh dari Pos Pendakian Gunung Butak via Panderman. Untuk memudahkan pencarian, bisa memanfaatkan Google Maps, dengan mengetik nama tersebut untuk mengetahui.

Seperti bike park sepeda gunung lainnya Panderman Gravity Park yang berada di ketinggian. Tempat ini menyajikan trek bersepeda yang menantang dengan suasana udara pegunungan yang sejuk dengan pemandangan yang memanjakan mata.

Sepanjang rute bersepeda pengunjung akan diajak menyusuri lereng Gunung Panderman. Treknya melewati hutan pinus yang rimbun, maupun melemparkan pandangan ke arah Kota Batu yang sejuk di sisi utara.

Bagi pemula tidak perlu takut karena bisa memilih trek yang biasa saja. Memang di sini tersedia dua pilihan trek bersepeda. Pertama Jalur Bebek untuk penyuka tantangan dan bagi mereka yang sudah terbiasa. Sedangkan Jalur Minthi dikhususkan bagi pesepeda pemula.

Panjang single track ini sekitar 3 kilometer. Pada pesepeda dinaungi oleh banyak pepohonan di sekitarnya, sehingga tak begitu terik meski saat berada pada musim kemarau. Namun untuk musim hujan trek ini menjadi begitu merepotkan terutama pada ban.

Trek jalur tanah ini menjadi becek dan gempur yang akan menempul di ban sepeda. Hal ini membuat sepeda kurang mendapatkan grip atau cengkeraman ke tanah sehingga menyulitkan. Oleh karenanya waktu terbaik menikmati jalur sepeda di Panderman Gravity Park adalah saat musim kemarau.

Selain harus melewati jalur tanah di sini pesepeda juga dalam menghadapi sejumlah rintangan atau hal tak terduga lainnya. Selain tanah lunak berlumpur, ban sepeda akan menginjak jalur bebatuan dan akar yang licin oleh air. Buat pehobi sepeda, terutama yang senang jalur downhill, hal ini bisa menjadi kesenangan sekaligus tantangan yang dicari.

Selain itu pesepeda dapat melewati harus melewati rintangan buatan yang bervariatif. Mulai dari berm, drop, jump, hingga gap jump. Untuk melibasnya perlu jenis sepeda gunung dengan spesifikasi untuk downhill (DH) ataupun all mountain (AM).

Jika ingin menjajal serunya bersepeda di Panderman Gravity Park, bisa melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan. Pengunjung akan akan dipandu dengan pemuda desa setempat yang sudah terbiasa bersepeda melewati medan yang ekstrem di sini terutama bagi pemula.

Hal ini terutama penting untuk para pesepeda pemula ataupun mereka yang baru pertama kali bersepeda di sini. Sang pemandu tentu lebih paham medan yang dilewati, selain dapat memberi sejumlah tips maupun informasi berguna sebelum gowes di sini.

Untuk bersepeda di sini tentu saja perlu membawa sepeda sendiri. Jangan lupa menjaga keselamatan dengan mengenakan helm, sarung tangan, pelindung siku dan lutut, hingga sepatu. Kalau perlu, kenakan pula kacamata untuk melindungi mata dari ranting pohon, debu yang beterbangan maupun silaunya sinar matahari. hay

Redaktur: Haryo Brono

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan: